watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

AKU DAN KEINGINANKU

Panggil saja namaku Dewi, umurku 25 tahun,
tapi aku sudah mempunyai satu orang anak laki-
laki umur 5 tahun. Suamiku namanya Toni,
bekerja disebuah perusahaan elektronik sebagi
salaes manager. Kalau dibilang kehidupanku
sangatlah lebih dari cukup. Soal diranjang,
suamiku memanglah sangat bisa memuaskan
aku, aku jadi terbuai setiapkali dia
memperlakukan aku saat kami ngent*t. Tapi
memang dasarnya aku yang hyper sex, aku
selalu tergila-gila akan hal yang berbau sex, dari
hal-hal yang kecil hingga kebiasaanku yang
yaaahh… boleh dibilang agak sedikit eksibis, aku
sangat terangsang sekali apabila ada seorang
laki-laki yang memperhatikan tubuhkan yang
sexy. Dadaku ukuran 36A, pinggangku yang
sintal, pantatku yang padat berisi, kulitku yang
putih bersih dan mulus membuat orang2
disekitarku sangat tergila-gila bila mereka berlalu
didekatku.
Aku tinggal disebuah perumahan yang
sederhana. Suamiku tidaklah orang yang suka
meninggalkan istrinya berlama-lama dirumah.
Suamiku pergi pagi, pulang sore, terkadang agak
malam tapi jarang sekali ia meninggalkan aku
berhari-hari karena urusan dinas keluar kota.
Tapi aku yang sejak dari SMP yang sudah tergila-
gila akan sex ini gak pernah puas akan
permainan yang dibuat suamiku. Kalau diingat
pernah sewaktu SMP, tanpa sengaja dikelasku
dudukku agak sedikit terbuka, yaah… namanya
juga anak SMP, masih sembarangan dalam
sopan santun. Tapi hal in yang membuat aku
pertama kali merasakan ada yang aneh pada
diriku, aku merasa puas saat pak rudi, guru
Fisikaku melihat kearah memiawku.. saat itu
celanaku terasa basah, putingku mengeras… aku
biarkan hal tersebut terjadi hingga pelajaran
selesai. Saat itu aku belum tahu apa namanya
eksibis. Sepulang sekolah aku lihat pada bagian
memiawku terdapat cairan yang agak kental
keluar, aku mencapai orgasme pertamaku.. tapi
tidak melakukan sex… aku puas. Hal itu aku ulang
kembali saat keesokan harinya aku pergi
sekolah… aku yang tidur sendirian dikamar
selepas mandi hendak pergi kesekolah.. aku
lepaskan handuk yang melilit itubuhku. Jelas
sekali aku telanjang bulat, aku sengaja membuka
gorden jendela kamarku sehingga yang lewat
pastilah melihat jelas apa yang aku lakukan dari
dalam, aku biarkan teman2 tetanggaku melihat
saat mereka berlalu lalang hendak pergi sekolah,
aku berjoget ria didepan cermin tanpa
mempedulikan siapa saja yang melihat dari luar
sana… aku hanya membayangkan seseorang
yang dengan sengaja mengintip dari balik
jendela kamarku sambil mengocok tongkolnya
sampai mereka puas…. Aku puas. Hal tersebut
barulah aku ketahui dari seorang teman tetangga
perempuanku yang sama sekolah denganku
bilang padaku. ‘’Kurang ajar si andri… gak tau
kamu wi kalo kamu tadi pagi diintipin sama dia…
ya ampun sambil keluarin tongkolnya lagi… aku
malu… kamu sih tukar baju gak tutup..’’ aku
hanya geli mendengarnya.
Pernah sekali waktu saat aku pergi berenang, aku
berfikir kenapa aku gak berbuat hal yang sedikit
eksrim ya… biasanya aku yang berpakaian
lengkap pakai kaos ketat untuk berenang dan
celana pendek, kali ini aku tidak memakai pakaian
dalam, alias aku tidak memakai bra dan celana
dalam. Saat keluar dari kamar ganti hal tersebut
m asih biasa saja bagi mereka melihatnya, tapi
ini bedaa… saat aku mulai membasuhi tubuhku
dengan air di pancoran kolam berenang. Putting
susuku terlihat dengan jelas sekali, belahan
memiawku tercetak dengan jelas disana.. orang
sekitarku pada melihat kelakuanku.. aku cuek aja.
Aku lalu melanjutkan kedalam kolam berenang…
hal ini aku ulangi didalam air…diam2 aku
melepaskan celanaku, otomatis apabila ada yang
menyelam didalam air akan melihat jelas
memiawku, benar saja ada 2 orang laki2 saat itu
menyelam disekitarku..mereka melihat dengan
jelas apa yang aku lakukan, malah aku dengan
sengaja melebarkan pahaku… tapi tidak lama,
aku langsung menghindar, aku gak mau
dianggap terlalu gampangan.. dipojokan aku
mulai masturbasi, berkhayal seolah ada seorang
laki2 yang nekad mengajakku ngent*t didalam
kolam, entah berapa kali aku muncrat didalam
air, aku puas.
Kini, aku telah berkeluarga, tapi itu tidak berarti
aku menghilangkan kebiasaan atau kesukaanku.
Didepan rumahku terdapat kos-kosan anak laki-
laki. Tiap pagi aku sengaja melakukan hal yang
paling aku suka, sudah barang tentu hal tersebut
aku lakukan setelah suamiku pergi ke kantonya.
Kalau tiap pagi aku selalu memakai daster yang
sangat tipis dan pendek, yang biasa aku pakai
kalau aku ingin merayu suamiku kalau aku
pengen ngent*t dengannya. Aku selalu
membersihkan teras rumah ataupun menyapu
halaman. Dengan gaya seperti orang yang tanpa
sengaja, aku selalu membungkukkan
menghadap belakang tubuhku kearah rumah
kos-kosan tersebut, aku sudah barang tentu
mendengar sedikit suara gaduh dari dalam, ada
yang cengengesan, ada yang bersiul…saat itulah
aku sangat terangsang. memiawku selalu basah,
aku selalu mempermainkan mereka seakan-akan
aku tidak tahu kalau mereka ada didepan
rumahku…
Aku masih ingat hal yang paling nekad aku
lakukan dulu, saat itu hamil 4 bulan, aku merasa
sangat terangsang saat itu, tapi aku lagi gak
mood untuk ngent*t dengan suamiku, aku harus
melampiaskan sifat eksibisku ini lebih gila lagi.
Aku punya ide… saat itu aku pengen
memeriksakan kehamilan ku kepada dokter
kandungan… aku minta izin dengan suamiku
kalau hai ini aku ingin memeriksakan
kandunganku, suamiku memberi izin. Tapi aku
malah mencari dokter kandungan yang laki-laki
bukan perempuan. Setelah aku dipanggil ke
ruangan.. aku diperiksa, namanya dokter Reza,
orangnya ganteng, masih muda, tapi sepertinya
dia sudah punya istri… ‘’Kandungan ibu sehat,
gak ada yang perlu ditakutkan’’… disinilah aku
punya ide. ‘’tapi dokter..maaf nih saya punya
keluhan’’ kataku. ‘’Sepertinya dikelamin saya ini
ada sedikit benjolan..’’ kataku, dokter itu
mendengar..’’Bisa dokter perisa?’’ kataku seperti
orang yang mempunyai keluhan yang sangat
dikhawatirkan. Dokter itu sepertinya agak ragu,
‘’Hmmm… baiklah, tapi maaf sebelumnya..’’. Aku
lalu disuruh untuk berbaring. Oh..ya.. sebelum
bepergian aku sengaja untuk memakai celana
khusus ibu hamil, hal itu aku lakukan agar aku
bisa membuka semuanya bagian bawahku,
sehingga dokter bisa melihat dengan jelas. Lalu
dokter itu memeriksa bagian memiawku. Aku
melihat gerakan tenggorokannya naik turun
menahan rangsangannya. Tangannya mulai
bermain di memiawku, aku merasakan sensasi
yang luar biasa, mungkin dokter reza tau kalau
saat tangannya menyentuh memiawku,
memiawku sedikit bergerak dan pinggangku
agak naik turun. Aku tau dia mulai
terangsangsang, kulihat dibalik celananya mulai
padat, sepertinya tongkolnya mulai menegang,
tangannya terus…yah seperti orang memeriksa
dan tidak, mengelus memiawku… sedikit mulai
sedikit cairan orgasmeku mulai keluar… dan ya
ampuuunn… mungkin aku agak sedikit malu
karena aku mengeluarkan sedikit lenguhan…
aaaahh… aku cepat tersadar.. ‘’Gimana dok?’’ saat
kutanya dokter itu gugup, mukanya merah
padam. Aku puas saat melihat dokter itu gugup.
‘’Sepertinya hal biasa, karena perut ibu mulai
membesar makanya kelamin ibu seperti terlihat
agak benjolan, semuanya besih kok..’’ aku
menangkap ada sesuatu yang menggoda
dengan kata-katanya.
Beberapa waktu lalu aku pernah melakukan lagi
hal yang menurut aku paling aku sukai. Yaitu
menjemur pakaian, yaah… menjemur pakaian ini
aku lakukan di belakang rumahku. Tentu tidak
ada orang yang lalu lalang dibelakangnya, karena
tembok belakang tembok rumahku agak tinggi,
tapi hal ini tidak menyurutkan keinginan aku
untuk melaksanakan hal sexsualku, hal ini aku
lakukan untuk menggoda tetangga baruku yang
baru beberapa waktu lalu menikah. Rumahnya
bertingkat, sudah barang tentu saat dia
melongok dari jendela rumah tingkatnya pasti
akan melihat aku hanya mengenakan celana
dalam saja. Aku tahu istrinya pasti tidak ada
dirumah, istrinya juga bekerja sedangkan dia
bekerja dengan sistem 10/5, artinya 10 hari kerja
5 hari libur. Saat jadwal dia libur itulah aku selalu
menggodanya, aku sangat jelas kalau tetanggaku
ini sedang mengintipku dari balik jendelanya.
Karena aku melihat ada sedikit bayangan dari
gordennya. Aksi ini aku buat lebih tambah nekad
lagi, aku telanjang bulat… aku masturbasi sambil
berdiri.. aku kocokkan memiawku, sedangkan
tangan yang satu lagi memeras susuku. Aku
puas diperhatikan seperti itu… aku klimaks… aku
muncrat.
Pernah sekali waktu aku bertandang kerumah
tetanggaku ini… yah sekedar mengobrol antar
wanitalah…sambil mengantar makanan waktu
itu. Sesampainya didepan pintunya… aku ketok,
tak ada jawaban.. Cuma aku mendengar suara
gaduh dari dalam rumahnya… plak..plak..plak…
ooohhh.. aaacchhh.. gila!! Mereka lagi ngent*t…
aku sedikit agak mengintip kejendela rumahnya…
mereka lagi ngent*t diruang tamu… televisi
dibiarkan hidup, aku lihat film porno, sepertinya
mereka lagi mempraktekkan adegan yang ada di
film itu. Aku lihat tetanggaku ini lagi menyodok
istrinya dari belakang, sedangkan istrinya
menungging di sofa mereka. Ya ampunnnn….
tongkol suaminya terlihat jelas olehnya… besar,
gemuk, panjang… dan ooohh…. Sepertinya aku
ingin saja langsung masuk kedalamnya dan
bergabung… tapi ini tidak mungkin terjadi. Dan
sekarang, istri tetanggaku ini berada diatas
bersama suaminya yang sedang duduk, yah
mereka melakukan WOT (Women On Top)…
Oooocchhh… kali ini tanpa sadar tanganku mulai
mengocok memiawku sendiri… aku lihat
penekanan memiaw itu pada batang tongkol
suaminya sangat jelas… kepalanya
menggelinjang ke atas dan kebawah… suaranya
sangat menikmati apa yang dilakukan suaminya.
Karena tidak tahan, aku buru2 untuk pulang, aku
masturbasi dirumah sendirian, membayangkan
seandainya tetanggaku itu lagi ngent*t denganku.
Sepertinya hal tersebut memang terjadi, selang
beberapa hari kemudian, tetanggaku itu
ditinggalkan istrinya siang untuk bekerja,
sedangkan aku sendiri ditinggalkan suamiku juga
siang bekerja. Klop sudah..hehehe… pintuku di
ketok… aku lihat dari dalam… dari balik keca
jendela rebenku…. Anto.. ya ampun.. aku
sekarang lagi bugil, aku tak mau dong buka pintu
langsung bugil, kesannya pasti dengan sengaja
mengundang, aku langsung mengambil
handuk… ya handuk yang pendek tentunya yang
kalau diangkat sedikit saja sudah barang tentu
terlihat memiawku… ‘’Ada apa anto’’ kataku, aku
lihat matanya melirik kearah bawahku, tapi dia
segera tersadar… ‘’anu mbak… mau pinjam
martil, pintu rumahku rusak..’’ ‘’oo..tunggu
sebentar ya’’ aku tau kalau matanya melirik
kearah pantatku saat aku berpaling darinya. Aku
mengambil martil yang ada dibawah laci meja
kerja suamiku, sudah barang tentu harus
membungkuk… aku pastikan semua yang ada
dibelakangku ini terlihat jelas oleh anto, yaahh…
memiawku.. aku berpaling seketika, anto
gugup… aku tertawa geli dalam hati… aku kasih
martil yang dipintanya, tapi tangannya tak
seirama dengan matanya yang tetap menatap
kearah dadaku.
Pucuk dicinta ulam tiba… saat anto
mengembalikan martil….’’kamu bisa juga
memperbaiki rumah?’’ tanya ku. ‘’Yah… begitulah
mbak… dulu bapakku tukang… yah sedikit
banyaknya anaknya sudah barang tentu bisa,
kenapa mbak? Ada yang perlu di perbaiki?’’…
tanyanya… wuih.. ini kesempatanku mengerjai
dia. ‘’Iya nih… pintu kamar mandi yang ada di
kamar kami agak berbunyi… gak tau tuh
kenapa’’… kataku, tapi emang bener, pintu kamar
mandi yang ada di kamar pribadi kami itu lagi
rusak. ‘’ya sudah biar aku perbaiki..’’ katanya
sambil aku mempersilakan dia untuk masuk ke
kamarku, tapi tetap aku memakai handuk kecil
yang ku kenakan tadi. Saat dia memperhatikan
pintunya aku bilang…’’oh ya tak apa khan aku
membereskan tempat tidurku… berantakan…
malu aku..’’… ‘’gak apa2 mbak silahkan..’’.
sebenarnya hal ini aku sengaja untuk menggoda
dia. Aku bereskan spray tempat tidurku… sudah
barang tentu agak membungkuk, dan
memperlihatkan memiawku dari belakang…
pastilah tongkolnya tegang… aku terus saja
melanjutkan kerjaan mengganti spray tempat
tidurku.. suara ketokan martilnya seperti tidak
berirama lagi… aku menaaanggg…. Dalam
hatiku.. selang beberapa lama suara ketokan itu
tida terdengar… saat kutoleh kebelakang??? Yaaa
ampun… anto sudah bertelanjang bulat… gila…
tidak salah lagi kalau istrinya Arini terpekik saat
tongkol suaminya masuk kedalam memiawnya.
Kalau aku ukur panjangnya hampir sejengkalku,
besarnya setengah pergelangan tanganku dan
berurat. Sesaat aku terkesima dan menelan air
ludah, tapi aku langsung tersadar, apakah dia
akan memperkosaku? Antara tidak dan ya…
antara mau dan menolak batinku ini, kalau aku
menolak…memiawku sudah terlanjur basah…
kalau aku jujur padanya, pastinya aku dianggap
wanita yang tidak2. Aku berpura-pura
menolak…’’Antoooo!!…jangan….’’ tak sempat
suaraku menyambung kata-kata, anto langsung
saja memelukku dari belakang,
menunggingkanku, memegang erat tanganku
dari belakang… dan Ooooccchhh… aku rasakan
sensasi yan luar biasa tanpa kata dari anto,
lidahnya langsung bermain di memiawu dari
belakang…’’Jangan anto…aku..Ooocchh…
bukan….Aaacchh….istrimu…..AAAAAccccchhh…’’
Anto seakan mengerti keinginanku kalau
sebenarnya aku tidak menolak, dijilatnya, sedikit
menggigit daging memiawku…menariknya…
menghisapkan dalam2…menjulurkan lidahnya
sangat dalam kedalam memiawku…. Oh..sialan
aku langsung terangsang….suamiku belum
pernah sekalipun melakukan hal seperti ini
padaku karena aku tidak pernah memintanya,
tapi ini?? Laki2 yang bukan suamiku berani untuk
melakukan foreplay di memiawku, jilatannya
sangat lembut..terkadang agak nakal dengan
sedikit menggigit… dan Accchh…aku
mendesah… dan oohhh my god… memiawku
berdenyut.. aku orgasme… apa yang harus aku
lakukan? Aku malu kalau anto tau… sudah
barang tentu anto tau hal ini kalau aku
menyukainya.
Tidak salah lagi…hal itu terjadi… entah mengapa
saat pegangannya terlepas aku membiarkan saja
diriku menungging dihadapannya.. dan
bleessss…tongkol besar itu sedikit demi sedikit
masuk kedalam memiawku, aku sedikit
memiawik dibuatnya.. ya ampun.. sangat penuh
mengisi memiawku, padat dan panjang, tidak
seperti punya suamiku yang hanya besar saja
tapi tak bisa mencapai kedalam titik ogasmeku…
tapi ini seperti hampir tidak muat, pantas saja
arini selalu berteriak saat mereka ngent*t.
Plak…plak..plak…kcpak..kcpak…seperti berjalan
diatas jalan yang berlumpur… memiawku mulai
becek…anto terus saja memaju mundurkan
pantatnya seakan aku ini adalah istrinya… aku…
ya tuhan..kenapa aku??? Aku sangat
menikmatinya… aku tak bisa bohong… sedikit
demi sedikit aku mengikuti permainannya…
pantatku mulai aku maju mundurkan
juga..pertanda kalau aku ini setuju diperlakukan
seperti ini … seperti adegan dalam film porno..hal
ini aku lihat dari cermin lemariku…
wwwoooww…. Sangat indah gerakan anto saat
memiawku di ent*tnya.
Sekarang aku yang tidak tahan lagi, aku tolak
anto sehingga dia jatuh tertidur diatas tempat
tidurku, aku arahkan tongkolnya kedalam
memiawku… tapi aku tak mau buru2…aku mau
merasakan setiap jengkal yang ada di
tongkolnya, aku lambat2 memasukkannya, aku
ingin menikmatinya… dan aku melenguh dengan
kerasnya seakan aku ini ngent*t ditengah hutan
rimba yang tiada berpenghuni….
Ooooccccccchhhh…..ssssssssss….. dengan
sedikit demi sedikit gerakan tubuhku naik turun…
semakin kencang..semakin nikmat… anto tidak
mau tinggal diam dia langsung menaik turunkan
pinggulnya kearah memiawku sehingga
menimbulkan suara sensasi yang luar biasa…
plak..plak…plak… hal itu berjalan cukup lama dan
akhirnya aku
…’’antttttooooo…..aa..aa..aaa..akkuuu…mau
keluar… oooccchhh nikmaaaattt….’’ Dan crot…
crot…crott… keluar bunyi indah dari
memiawku… memang sangat puas aku kali ini.
Anto lalumenidurkan aku… sekarang aku yang
dibawah… dan tanpa basa basi… ccclleeeepp…
batang itu… dan wwwuiiihhh….. seakan aku
mendapat air dahaga di tengah padang tandus…
aku puas aku berteriak kegirangan… aaah…
aahh..aah… oohhh….yessss…..ooohhh…
tanganku memukul tempat tidurku memberi
tanda kalau aku puas akan permainannya.
Digenjot seperti itu aku tidak tahan…maju
mundur..semakin kencang..dan
kencang…’’mbaaakk….aku mau keluar aku
tembak diluar yaaaa…..!!!’’ dalam hatiku…tiddak..
hal ini tidak boleh terjadi, aku harus merasakan
bagaimana rasanya memiawku isempot oleh
spermanya anto… aku tahan pantatnya, seakan
aku suruh dia untuk tetap menahan tongkolnya
didalam saat mengeluarkan spermanya… dan
crooott….croottt….croottt.. aku merasakan
dinding rahimku penuh sekali dengan
spermanya…aku puas… aku bersama-sama
berteriak…’’Aaaaaaacchhh…..’’…
Itulah pengalamanku dengan anto dan
kegilaanku yang aku fikir baru kali ini aku
wujudkan… yaahh… bercinta dengan lain pria.


Adult | GO HOME | Exit
1/2307
U-ON

inc Powered by Xtgem.com